Pori-pori adalah tempat keluarnya minyak alami kulit atau sebum dari kelenjar minyak. Minyak alami ini bertugas menjaga kelembapan serta melindungi permukaan kulit, yang juga diregulasi oleh hormon.
Permasalahan bisa muncul bila kelenjar minyak bekerja terlampau aktif, hingga kandungan minyak pada kulit bertambah, bercampur dengan kotoran atau sel kulit mati, lalu membuat sumbatan pada pori-pori. Ada sumbatan pada pori mengakibatkan aliran minyak alami terhalang serta pori-pori juga turut jadi membesar (untuk memberi ruangan keluarnya minyak menuju permukaan kulit).
Kenapa pori-pori kulit dapat jadi membesar?
Ukuran pori-pori sebenarnya di pengaruhi oleh gen seseorang. Secara fisik, ukuran pori-pori tidak bisa dikurangi, tetapi permukaannya bisa menipis bersamaan dengan perawatan. Sering kali pori-pori kulit yang normal bisa jadi membesar lantaran di pengaruhi oleh beragam aspek eksternal, seperti :
Paparan cahaya matahari yang menyebabkan rusaknya jaringan penyokong kulit (kolagen serta elastin) hingga pori-pori jadi membesar.
Rutinitas mengeluarkan komedo atau jerawat yg tidak tepat hingga pori-pori rusak serta membesar.
Peran vitamin A untuk pori-pori
Vitamin adalah nutrisi yang sangat utama untuk kulit. Pada masalah pori-pori besar, vitamin A dapat melakukan perbaikan manfaat pori-pori kulit. Zat yang dipakai yaitu turunan vitamin A yakni kelompok retinoid. Zat ini bekerja tingkatkan rasio perubahan sel kulit dan kurangi terbentuknya sumbatan pada pori-pori hingga fungsinya bisa diperbaiki.
Bagaimanakah langkahnya supaya pori-pori terlihat kecil?
Kunci untuk membuat pori-pori terlihat kecil yaitu dengan memeliharanya tetap bersih. Selain pemakaian zat seperti retinol, beberapa kebiasaan ini perlu diaplikasikan untuk memperoleh pori-pori kulit yang sehat :
Selalu bersihkan muka sebelum dan setelah berolahraga dan saat sebelum tidur, lantaran keringat bisa mempermudah kotoran pada kulit wajah masuk lebih dalam ke pori-pori.
Pakai pelembab serta product tata rias yg tidak menyebabkan pembentukan komedo atau jerawat. Umpamanya, product yang memiliki kandungan petrolatum serta minyak mineral bisa menyebabkan iritasi pori-pori hingga membuatnya terlihat semakin besar.
Lakukan eksfoliasi sekurang-kurangnya 1-3 kali satu minggu untuk bersihkan bekas kulit mati dari pori-pori serta permukaan kulit. Selain retinoid, pakai product yang memiliki kandungan asam salisilat jika Anda mempunyai kulit yang gampang berjerawat serta berpori-pori besar. Tetapi jauhi pemakaian retinol serta asam salisilat saat Anda tengah hamil atau menyusui.
Diskusikan dengan dokter tentang alternatif product perawatan muka yang pas sesuai dengan keadaan kulit serta kesehatan Anda. Tetapi, jika Anda mempunyai kisah keluarga dengan pori-pori besar serta type kulit berminyak, Anda memerlukan perawatan yang lebih teratur serta optimal lantaran type kulit itu condong mempunyai pori-pori yang besar.

